apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya”

Pengertian Budaya

Secara etimologis, kata budaya atau culture berasal dari bahasa latin colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa Inggris juga dapat diartikan sebagai culture dalam bahasa Indonesia artinya kebudayaan.

Terlepas dari etimologi kata, banyak ahli juga mengungkapkan pendapat mereka tentang konsep budaya. Berikut adalah pendapat para ahli mengenai konsep kebudayaan.

1.E.B. Taylor
Menurut Taylor, budaya adalah suatu hal yang kompleks yang mencakup banyak hal di dalamnya seperti kepercayaan, seni, hukum, moral, adat istiadat, dan kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat.

2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi
Menurut Silo dan Swellman, budaya adalah semua tindakan, perasaan, dan ciptaan masyarakat.

3. Ki Hajjar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan adalah buah pikiran manusia yang timbul karena hasil alam dan sifat masyarakat. Kebudayaan, menurut Ki Hajar Dewantara, juga merupakan wujud kemuliaan suatu masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan dan menjadi awal munculnya ketertiban dalam masyarakat.

4. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan tingkah laku makhluk seperti manusia dan hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai proses belajar dan susunannya yang sistematis dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Parsodi Subarlan
Budaya diartikan sebagai pengetahuan manusia sebagai atribut makhluk sosial yang dapat digunakan untuk memahami dan menginterpretasikan berbagai hal dalam lingkungan, sehingga menciptakan suatu pengalaman. Menurut Parsodi Subarlan, budaya juga menjadi dasar dan acuan seseorang dalam bertindak.

6. Hargoso
Harjoso mendefinisikan budaya dalam tujuh poin penting, sebagai berikut.

  • Budaya yang dimiliki masing-masing berbeda dengan daerah lain.
  • Kebudayaan telah ada sejak dahulu kala, dan dilestarikan melalui pendidikannya dari generasi ke generasi berikutnya.
  • Budaya memiliki beberapa komponen yang terdiri dari keberadaan manusia secara sosial, biologis dan psikologis di berbagai daerah.
  • Budaya dapat disebut sebagai budaya melalui cara dan penilaian tertentu.
  • Budaya memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya.
  • Budaya itu dinamis.
  • Selain bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif dan bervariasi dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.
BACA JUGA:  buatlah resume tentang arti kedudukan dan fungsi pancasila

Demikian pengertian budaya dari enam ahli, dari pengertian budaya menurut keenam ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya adalah tingkah laku yang dimiliki manusia sebagai ciri makhluk sosial yang dapat dijadikan acuan dalam bertingkah laku.

Ciri ciri budaya

Pameran pakaian adat budaya pemuda, Batang Indonesia, Jawa Tengah Indonesia, 19 Agustus 2019

Budaya dapat dikenali dari ciri-cirinya sebagai berikut.

  • Generasi penerus akan mempelajari budaya yang ada di masyarakat.
  • Setiap individu dapat mentransmisikan budaya kepada individu atau kelompok lain, mewariskannya dari generasi ke generasi.
  • Kebudayaan memiliki sifat yang dinamis, artinya kebudayaan dapat berubah dari waktu ke waktu.
  • Budaya memiliki sifat eklektik yang dapat mencerminkan pola perilaku dan pengalaman manusia secara terbatas.
  • Meskipun budaya setiap daerah berbeda, namun budaya tersebut memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan.
  • Orang yang memiliki budaya ini akan berpikir dirinya etnosentris atau mereka akan berpikir bahwa budayanya adalah budaya yang terbaik dan mereka akan menilai bahwa budaya orang itu sama sekali tidak normatif.
  • Kebudayaan memiliki unsur kepercayaan di dalamnya yang diyakini oleh anggota masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut.
  • Dalam budaya terdapat bahasa dan ciri khas masing-masing daerah yang memiliki budaya tersebut.
  • Budaya adalah produk yang diciptakan oleh manusia atau sekelompok orang.
  • Budaya mencakup hal-hal material yang dicapai melalui teknologi, dan itu mencakup sikap, nilai, dan pengetahuan.

fungsi budaya

Budaya memiliki banyak fungsi yang hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Fungsi utama dari kebudayaan itu sendiri adalah untuk mempelajari warisan dari nenek moyang, kemudian generasi penerus perlu meninjau kembali apakah warisan ini perlu diperbaharui atau dilanjutkan, dan jika budaya tersebut tertinggal maka dapat rusak.

Kebudayaan dan unsur-unsur di dalamnya berkaitan dengan waktu, bukan kuantitas yang tetap. Budaya akan terus berubah secara perlahan dan cepat.

Berikut ini adalah beberapa fungsi budaya,

Budaya dapat meningkatkan rasa nasionalisme pada orang yang memiliki budaya tersebut.
Budaya dapat menciptakan rasa toleransi dan empati dari masyarakat.
Orang yang memiliki budaya ini akan saling menghormati.
Budaya dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun sosialisasi.
Budaya juga berperan sebagai media pembelajaran.
Budaya bertindak sebagai penentu batas, artinya budaya dapat menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok masyarakat unik dan membedakannya dari kelompok masyarakat lainnya.
Budaya berfungsi untuk memberikan rasa identitas kepada anggota kelompok.
Budaya memfasilitasi munculnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu orang dalam suatu kelompok masyarakat.
Budaya meningkatkan stabilitas tatanan sosial dalam suatu masyarakat.
Budaya sebagai mekanisme berfungsi sebagai pembuat makna dan kontrol yang dapat membimbing dan membentuk sikap dan perilaku individu.

BACA JUGA:  rumus fiil mudhari adalah

Anda dapat membeli buku di GramediaGrameds untuk lebih mengenal budaya dengan membaca buku “Manusia, Pendidikan dan Kebudayaan” yang ditulis oleh Dr. Irizal Jani, M.Pd. Buku ini tersedia dalam format softcover dan Grameds dapat membelinya di Gramedia. com.

Buku yang satu ini berisi materi tentang budaya dan hubungannya dengan manusia. Jika Grameds membutuhkan referensi terkait budaya, buku ini sangat cocok untuk membaca Grameds. Segera beli dan baca sekarang!

elemen budaya

19 Agustus 2019. Batang, Jawa Tengah Indonesia. Pertunjukan tari Jathilan / Kuda lumping. Jathilan / Kuda Lumping adalah tarian tradisional dari Jawa.

Kebudayaan memiliki unsur-unsur yang membentuk kebudayaan itu, mulai dari unsur bahasa, agama, alat-alat kehidupan, pengetahuan, masyarakat, teknologi, seni, dan mata pencaharian. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang unsur-unsur kebudayaan.

1. Unsur budaya dari sistem religi
Unsur budaya yang pertama adalah sistem religi atau kepercayaan. Sistem religi ini berkaitan dengan dan terkait dengan kepercayaan individu. Unsur budaya dan sistem religi merupakan salah satu unsur budaya yang paling penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Sistem religi juga berfungsi untuk mengatur kehidupan antara manusia dengan penciptanya. Kebudayaan dapat hadir dalam suatu masyarakat, karena terdapat unsur-unsur sistem religi atau kepercayaan yang berbeda di setiap daerah.

2. Unsur budaya sistem bahasa
Bahasa merupakan alat yang diciptakan oleh manusia untuk memudahkan interaksi setiap individu. Sistem bahasa juga merupakan unsur yang dapat membentuk kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa adalah kode bagi manusia yang digunakan untuk komunikasi lisan dan tulisan.

Sistem bahasa sebagai komponen budaya dapat dilihat melalui pengetahuan tentang bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat yang berbeda dan memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri.

3. Elemen budaya sistem pengetahuan
Kebudayaan dapat muncul, karena adanya pengetahuan yang bertindak sebagai pemikiran dan gagasan dari masing-masing pencipta kebudayaan itu. Sistem pengetahuan dalam budaya juga terhubung secara universal dengan sistem peralatan hidup dan teknologi. Hal ini dikarenakan sistem pengetahuan memiliki sifat abstrak dan konkrit dalam pemikiran setiap manusia.

BACA JUGA:  Berikut Contoh Time Schedule Kegiatan KKN yang Sistematis

4. Unsur budaya dari sistem ekonomi
Unsur ekonomi dapat membentuk kebudayaan melalui sistem ekonomi, masyarakat menjadi gotong royong untuk memenuhi kebutuhannya. Mata pencaharian dan sistem ekonomi juga menjadi fokus kajian penting dalam etnografi.

5. Unsur budaya seni
Budaya dan unsur-unsur seni saling berhubungan. Kesenian yang dibuat oleh suatu komunitas dapat membentuk budaya dalam suatu komunitas. Misalnya menari memiliki arti khusus dan hanya ditarikan dalam ritual dan upacara tertentu.

6. Unsur budaya sistem teknologi atau peralatan hidup
Unsur teknologi dapat berperan dalam membentuk kebudayaan di daerah tertentu, hal ini juga dapat dilihat melalui upaya para antropolog untuk memahami kebudayaan manusia melalui unsur teknologi yang digunakan oleh sekelompok masyarakat.

Barang-barang teknologi yang dimaksud adalah barang-barang yang dapat dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan kegunaan yang sederhana. Unsur teknologi yang hadir dalam budaya ini berkaitan dengan fisik budaya itu sendiri.

7. Komponen budaya sistem kekerabatan dan organisasi sosial
Budaya dibentuk oleh kelompok sosial yang berbeda. Menurut Koentjaraningrat, setiap kehidupan dalam suatu kelompok masyarakat diatur oleh adat-istiadat dan aturan-aturan yang disepakati oleh anggota masyarakat itu. Unit sosial dasar individu adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti individu dan kerabat lainnya.

8. Elemen budaya dari sistem sosial
Suatu sistem sosial dalam pengertian kebudayaan adalah sekelompok manusia yang anggota-anggotanya merasa satu sama lain. Sistem sosial ini juga merupakan komponen penting pewarisan budaya dalam struktur sosial. Sistem sosial juga berperan dalam menghitung silsilah perkawinan dan hubungan darah seseorang.

Kesimpulan dari pertanyaan apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya adalah wayang dapat difungsikan untuk pembelajaran budaya sekaligus pendidikan mental yang bermanfaat bagi manusia sebagai makhluk sosial. Wayang sebagai budaya dapat dilihat dari bagaimana cara dalang beserta kelompok pengiring musik dan penyanyi menyajikan pertunjukan sarat budaya. Semoga bermanfaat***