bagaimana cara salat makmum yang tertinggal bacaan alfatihahnya imam

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “bagaimana cara salat makmum yang tertinggal bacaan alfatihahnya imam”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “bagaimana cara salat makmum yang tertinggal bacaan alfatihahnya imam”

Pengertian Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, yang satu menjadi imam dan yang lain menjadi jamaah.

Oleh karena itu, prioritaskan sholat lima waktu yang kita sholat berjamaah, daripada sendirian (solo). Perlu Anda ketahui bahwa hukum shalat berjamaah adalah sunnah yang tegas, dan sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa hukum shalat berjamaah adalah fardhu kifaya.

Keutamaan shalat berjamaah jika dibandingkan dengan shalat munfarid dikalikan 27 derajat. Hadits Rasulullah saw: “Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sholat berjamaah lebih utama daripada sholat sendirian dua puluh tujuh derajat.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Keistimewaan lain bagi orang yang rajin shalat berjamaah adalah akan dibebaskan oleh Allah SWT. dari api neraka. Perhatikan keterangan dari hadits berikut ini:

“Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya beliau bersabda: “Barangsiapa yang shalat berjamaah di masjid selama empat puluh malam, dan tidak pernah melewatkan rakaat pertama shalat Isya, maka Allah akan membebaskannya. dari api neraka.” (H.R.Ibnu Majah).

BACA JUGA:  Pengabdian dalam Bidang Pertanian: Mendukung Pertanian Berkelanjutan dan Pangan Lokal

Syarat sah salat berjamaah
Salat berjamaah sah jika memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Ada imam.
  • Makmum berniat untuk mengikuti imam.
  • Salat dikerjakan dalam satu majelis.
  • Salat makmum sesuai dengan salat-nya imam.

Posisi imam dalam shalat berjamaah sangat penting. Ia akan menjadi pemimpin seluruh jamaah shalat sehingga menjadi imam memiliki syarat tersendiri. Kondisi yang dimaksud adalah:

  1. Mengetahui syarat dan rukun salat, serta perkara yang membatalkan salat,
  2. Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an,
  3. Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain,
  4. Berakal sehat,
  5. Ballig,
  6. Berdiri pada posisi paling depan,
  7. Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumnya perempuan semua), dan
  8. Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.

Sedangkan syarat menjadi makmum adalah sebagai berikut:

  1. Makmum berniat mengikuti imam,
  2. Mengetahui gerakan salat imam,
  3. Berada dalam satu tempat dengan imam,
  4. Posisinya di belakang imam, dan
  5. Hendaklah salat makmum sesuai dengan salat imam, misalnya imam salat Asar makmum juga salat Asar

Makmum Masbuq

Makmum Masbuq adalah makmum yang tidak sempat membaca surat al- Fatihah bersama imam di rakaat pertama. Lawan katanya adalah makmum muwafiq, yakni makmum yang dapat mengikuti seluruh rangkaian salat berjamaah bersama imam.

Jika kalian dalam kondisi ketinggalan berjamaah seperti ini, perlu kecermatan dalam tata cara menghitung jumlah rakaat.

Ciri-ciri orang orang yang suka sholat berjamaah:

  • Patuh kepada pimpinan karena terbiasa mengikuti imam saat sholat berjamaah
  • Segera pergi ke masjid atau mushola saat mendengar adzan berkumandang
  • Mengenal banyak orang-orang saleh karena terbiasa bertemu dengan mereka di masjid atau mushola
  • Gemar mengajak keluarga dan teman untuk senantiasa mendirikan sholat secara bersama-sama
  • Gemar mengajak orang di sekitarnya untuk sholat di masjid atau mushola
  • Menyukai beragam kegiatan di masjid yang dapat menjalin tali silaturahmi dengan orang lain
  • Gemar hadir di beragam majelis taklim untuk mempelajari ilmu agama
  • Disiplin dalam menegakkan sholat berjamaah
  • Sabar karena terbiasa sabar dalam mengikuti gerakan sholat imam
BACA JUGA:  Menyusun Rencana Karir Anda Melalui Pengalaman Magang yang Berharga

Tata cara salat makmum yang tertinggal bacaan alfatihahnya imam

  • Memulai shalat dengan takbiratul ihram dan niat mengikuti semua gerakan imam, baik imam rukuk, sujud atau gerakan shalat lainnya.
  • Menyelesaikan jumlah rakaat yang kurang setelah imam salam. Misalnya, jika kita mengikuti shalat imam sambil membaca surah Al-Fātihah atau surah pendek atau sedang rukuk dan kita bisa mengikuti rukuk imam, maka kita tidak dikatakan kekurangan. Namun, jika kita mengikuti imam dan tidak sempat rukuk bersama imam, misalnya imam sudah sujud atau duduk di antara dua sujud, maka kita dihitung kurang satu rakaat dan seterusnya, sampai setelah imam salam, kemudian kita lengkapi rakaat yang kurang dan diakhiri dengan salam
  • Jika makmum masbuq menemukan imam duduk membaca tashahhud terakhir, maka ia juga harus mengikuti imam duduk, bahkan jika pekerjaannya tidak dihitung sebagai satu rakaat, tetapi makmum tersebut telah dikatakan sah sebagai makmum dalam shalat berjamaah.***
`