gerak benda yang mengalami perlambatan

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “gerak benda yang mengalami perlambatan”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “gerak benda yang mengalami perlambatan”

Gerak benda yang mengalami perlambatan adalah kelajuannya berkurang secara teratur.

Pengertian Gerak

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perpindahan adalah perpindahan tempat atau lokasi, baik sekali maupun berkali-kali. Artinya benda dapat bergerak karena adanya gerak.

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gerak didefinisikan sebagai perpindahan posisi suatu benda dari asalnya karena adanya gaya. Pergerakan objek ini bebas dan tidak dibatasi.

Suatu benda dikatakan bergerak bila ia mengubah kedudukan dan kedudukan sesuatu yang dianggap diam. Suatu objek yang dianggap diam dan berfungsi sebagai pembanding disebut titik referensi. Harus diingat bahwa setiap gerakan relatif memiliki titik referensi tertentu.

Mengutip dari Kumparan.com, gerak adalah perubahan posisi suatu benda dari titik ekuilibrium awalnya. Benda akan bergerak jika benda bergerak dari titik awal ke titik tertentu.

jenis gerak

Gerak dapat diklasifikasikan menurut sifat, lintasan, dan percepatannya. Berikut penjelasan keduanya.

1. Gerak berdasarkan sifatnya
Gerak yang bergantung pada sifatnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu gerak semu dan gerak rangkap. Berikut penjelasan keduanya.

a. gerak semu
Pseudo-motion adalah gerakan yang tampak bergerak atau tidak (ilusi). Misalnya benda yang dilihat dari dalam mobil yang sedang bergerak. Mereka tampak bergerak meskipun mobilnya bergerak.

BACA JUGA:  plakat kenang kenangan kkn

b. Gerak ganda
Gerak rangkap adalah gerak yang terjadi secara bersamaan pada benda-benda disekitarnya. Misalnya, seseorang membuang kulit jeruk dari mobil yang sedang melaju. Acara terdiri dari keheningan, yaitu gerakan dalam kaitannya dengan kendaraan; gerakan melawan tanah atau tanah; dan isyarat terhadap anak kecil.

2. Gerak berdasarkan lintasan dan percepatan
Geladak dikelompokkan berdasarkan lintasan dan percepatannya menjadi tiga, yaitu gerak bujursangkar, gerak bujursangkar beraturan (GLB), dan gerak bujursangkar variabel beraturan (GLBB). Berikut penjelasan dari ketiganya.

a. gerakan lurus
Gerak lurus adalah benda yang bergerak lurus. Misalnya buah yang jatuh dari pohonnya.

b. Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan kecepatan konstan. Misalnya, pergerakan Bulan mengelilingi Bumi.

c. Gerakan lurus berubah beraturan (GLBB)
Perpindahan gigi lurus biasa (GLBB) adalah benda yang bergerak dengan percepatan tetap. Misalnya, sepeda motor bergerak dengan kecepatan 20 km/jam, kemudian bergerak dengan kecepatan 50 km/jam, lalu 70 km/jam.

Faktor yang mempengaruhi gerak
Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti bentuk, ukuran, dan permukaan benda. Berikut penjelasan dari ketiganya.

1. Bentuk benda
Objek di dunia ini memiliki bentuk yang beragam dari simetris hingga abstrak. Misalnya benda yang berbentuk kotak, lingkaran, segitiga dan bentuk lainnya. Bentuk benda ini mempengaruhi pergerakannya.

Misalnya, roda sepeda akan lebih mudah bergerak daripada kotak atau yang lainnya. Begitu juga dengan bola yang mudah menggelinding karena bentuknya yang bulat.

3. Ukuran barang
Objek dengan ukuran berbeda akan mempengaruhi pergerakannya. Bola basket lebih besar dari bola pingpong. Bola pingpong juga lebih ringan dari bola basket. Jadi bola dengan ukuran lebih kecil dan lebih ringan akan lebih mudah dipindahkan daripada benda berat dan besar.

BACA JUGA:  Berikut Penjelasan Perbedaan Antara Tugas Akhir Mahasiswa Dengan Skripsi

3. Permukaan benda
Permukaan satu tubuh berbeda dari yang lain. Benda memiliki permukaan yang kasar dan halus. Jenis permukaan suatu benda dapat mempengaruhi pergerakan benda tersebut. Benda dengan permukaan halus akan lebih mudah bergerak daripada benda dengan permukaan kasar.

Permukaan tubuh yang lebih kasar membutuhkan lebih banyak kekuatan daripada permukaan tubuh yang lebih halus. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kasar permukaan suatu benda, semakin sulit untuk memindahkannya. Misalnya, akan lebih mudah menggerakkan sepeda di jalan aspal daripada di jalan berbatu.***

`