Rumus Open=Low

Rumus Open=Low dalam Aplikasi Screening Saham

Saat ingin melakukan investasi saham, maka sangat penting bagi Anda untuk menerapkan rumus open=low. Sayangnya, masih ada banyak orang yang belum mengetahui tentang hal ini. Padahal, seseorang tentu tidak boleh asal-asalan dalam melakukan pembelian sahamnya.

Ketahui Dahulu Apa itu Screening Saham

rumus open=low

Pada dasarnya, screening saham merupakan salah satu teknik untuk melakukan filter saham sesuai dengan kriteria yang pengguna inginkan nantinya. Pasalnya dalam melakukan pengecekan secara detail atas setiap perusahaan tentunya memerlukan banyak waktu. Tentu hal ini akan menguras banyak tenaga.

Oleh sebab itu, saat menerapkan screening saham tentunya akan lebih menghemat waktu tersebut. Caranya adalah dengan memanfaatkan sebuah aplikasi. Umumnya software saham dari perusahaan sekuritas sendiri menyediakan fitur tersebut sehingga sangat cocok bagi para pemain saham.

Nantinya aplikasi ini dapat membantu seseorang untuk memantau proses investasi yang sedang berjalan. Adapun manfaat menggunakan langkah screening saham tersebut adalah memperoleh keuntungan secara konsisten. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda menggunakannya agar lebih efektif berinvestasi.

Screening Saham Memakai Rumus Open=Low

Perlu Anda ketahui, bahwa rumus open=low yang satu ini menurut Bapak Vier merupakan sebuah tanda bahwa sebuah saham akan mengalami kenaikan harga nantinya. Tidak heran jika sangat penting untuk menerapkannya dalam dunia pembelian maupun penjualan saham itu sendiri.

Adapun maksud dari Open=Low adalah harga pembukaan (open) saham yang sama dengan harga paling rendah (low) saham tepatnya ketika market buka. Umumnya nilai tersebut dapat Anda temukan di menu Orderbook tepatnya pada aplikasi saham sekuritas. Hanya saja pengecekan ini terbilang cukup sulit.

BACA JUGA:  Pengertian Pasar Modal Syariah: Sejarah, Pengertian dan Contohnya

Pasalnya, di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri tersedia hingga 700 emiten saham. Tentu saja tidak semuanya menunjukkan nilai saham yang Open=Low tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mencari sebuah emiten saham dengan harga sesuai rumus tersebut.

Beberapa Cara Screening Saham Open=Low

rumus open=low

Apabila Anda ingin mencari emiten dengan harga saham bernilai Open=Low, maka tentunya perlu menerapkan beberapa cara terlebih dahulu. Langkah ini sendiri dapat seseorang lakukan salah satunya dengan memakai fitur Stock Screener di aplikasi IPOT on Windows. Agar lebih jelas, simak caranya berikut:

  • Buka aplikasi browser yang Anda miliki
  • Pastikan Anda sudah menyiapkan aplikasi IPOT on Windows dahulu
  • Jika tidak memilikinya, unduh lewat browser
  • Selanjutnya install aplikasi tersebut ke PC atau laptop masing-masing
  • Setelah itu buka aplikasi kemudian login ke akun
  • Pilih menu Market Analysis di layar kiri atas
  • Tekan menu Stock Screener
  • Pastikan memasukkan perintah di menu Comparing Price & Overlay
  • Gunakan kode * menjadi >= dan <=
  • Usahakan mengubah menu di iri dan kanan jadi “Open >=Low” dan “Open <Low”
  • Selanjutnya tekan menu Search di kiri atas fitur Stock Screener
  • Tunggu sampai aplikasi IPOT on Windows mencari emiten secara otomatis
  • Anda akan mudah menemukan harga saham dengan nilai Open=Low
  • Proses screening selesai
  • Pastikan melakukan hal ini di waktu yang tepat

Kapan Menggunakan Cara Open=Low?

Pahami terlebih dahulu bahwa penggunaan rumus yang satu ini dapat Anda lakukan tepatnya saat awal pembukaan perdagangan saham di sesi pertama. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak melakukannya secara sembarangan. Sangat penting menerapkannya saat detik-detik awal perdagangan bursa terjadi.

BACA JUGA:  Cara Trading Menggunakan HP Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Untuk itu, pastikan Anda benar-benar memahami tentang penggunaan rumus open=low tersebut. Terlebih jika memang termasuk orang baru di dunia saham. Usahakan untuk menerapkan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dikelaskan di atas. Kemudian lama pemantauan sahamnya sendiri sekitar 5 menit.

Tepatnya setelah pembukaan di bursa tersebut. Pasalnya, pergerakan nilai sahamnya sendiri terbilang sangat cepat. Saat menggunakan cara Open=Low tersebut maka pastikan harus di sesi perdagangan yang pertama. Dengan begitu, bukan pada sesi perdagangan yang kedua sekalipun.

Screening Saham Rumus Open=Low dengan Aplikasi Lainnya

rumus open=low

Selain memakai IPOT on Windows, pada dasarnya sekarang ini sudah bermunculan aplikasi screening saham lainya. Tentu saja hal ini sudah menjadi bukti bahwa ada banyak masyarakat yang mulai tertarik dalam dunia investasi tersebut. Selain itu, seseorang juga akan lebih mudah dalam melakukan jual beli.

Sesuai dengan namanya, aplikasi screening saham sendiri termasuk sebuah perangkat yang nantinya akan membantu penggunanya dalam memilih manakah yang paling layak untuk proses jual beli maupun investasi. Terlebih sebelum adanya aplikasi ini tentunya proses pemilahan perlu dilakukan secara manual.

Sekarang Anda bisa melakukan penjualan maupun pembelian saham dengan ritme yang cukup cepat. Oleh karenanya penting menyiapkannya sematang mungkin. Oleh sebab itu perlu memanfaatkan rumus sebelumnya. Selain itu, terdapat juga cara lainnya yakni dengan analisis fundamental maupun teknikal.

Manfaat Melakukan Screening Saham Melalui Aplikasi

Pada dasarnya aktivitas screening saham termasuk hal yang sangat penting bagi setiap investor. Terutama apabila Anda masih mempelajari dunia investasi saham. Saat melakukannya dengan tepat, maka nantinya akan ada banyak manfaat bisa diperoleh. Apa saja? Simak beberapa manfaatnya di bawah ini:

1.      Memperoleh Saham Berkualitas

rumus open=low

Saat Anda melakukan langkah-langkah screening saham, tentu saja hal ini termasuk sebagai analisis lanjutan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap investor melakukannya sewaktu ingin berinvestasi agar menguntungkan. Pasalnya, tentu saja akan lebih mudah dalam mendapatkan saham-saham berkualitas.

BACA JUGA:  Pengertian Floating Profit dan Floating Loss dalam Dunia Saham

Kemudian apabila Anda sebagai investor tidak melakukan proses screening saham tentu saja tidak akan mengetahui lebih lanjut apakah kualitas dari saham tersebut sebenarnya bagus dan layak untuk diinvestasikan. Terlebih jika ingin melakukan investasi dalam jangka panjang sekalipun.

2.      Memantau Investasi yang Berjalan

Saat Anda berhasil melakukan screening dengan tepat maka lebih mudah dalam memantau berjalannya investasi. Kemudian cek mana saja yang sudah memberikan hasil terbaik dan tidak. Hal ini pastinya termasuk sebagai strategi dalam memperoleh hasil agar sesuai dengan harapan masing-masing.

Terlebih, saham-saham yang memang sudah Anda pilih sebenarnya juga bisa menjadi prioritas dalam melakukan investasi lebih lanjut. Dengan cara seperti ini maka seorang investor mampu mempersempit target saham tujuan mereka saat ingin menggunakannya nanti.

3.      Mendapat Imbal Hasil Konsisten

rumus open=low

Saat melakukan proses screening, tentu saja mudah bagi Anda untuk memilih saham yang paling tepat. Dengan begitu, imbal hasilnya juga semakin konsisten sehingga tidak akan jauh berbeda dari satu periode ke periode lainnya. Oleh sebab itu, jangan lewatkan menerapkan strategi tersebut.

Pasalnya, tentu saja Anda sudah mengetahui saham mana saja yang akan memberikan imbal hasil lebih. Selain itu, lebih mudah dalam mengecek sebuah saham kurang menarik dengan hasil tidak maksimal. Dengan begitu lebih efektif dalam memilih saham dengan prospek bagus terutama dalam jangka panjang.

Itu tadi penjelasan lengkap dari rumahteknologi mengenai rumus open=low. Setelah memahaminya, tetap saja Anda perlu mempelajari hal ini lebih lanjut. Pasalnya, saham merupakan salah satu dunia yang tentunya memiliki resiko tersendiri. Oleh sebab itu tidak perlu terburu-buru karena penting untuk menggali banyak ilmu.

`