Berikut Penjelasan tentang Karet Penghisap: Arti,Bagian dan Cara Menggunakannya

Berikut Penjelasan tentang Karet Penghisap: Arti,Bagian dan Cara Menggunakannya

RumahTeknologi.com – Tidak semua peralatan laboratorium terbuat dari kaca atau gelas, ada juga yang terbuat dari karet dengan fungsi tertentu.

Salah satunya adalah karet  penghisap yang merupakan alat laboratorium yang digunakan sebagai pelengkap pipet ukur dan pipet volumetrik. Tapi, tentu saja, fungsi karet hisap adalah untuk menggantikan sejumlah larutan.

Karet Penghisap

Karet  penghisap atau pipet ball atau dragball adalah alat yang terbuat dari karet yang berfungsi untuk menyedot atau mengambil cairan dengan menggunakan pipet ukur dan pipet volumetrik. Cangkir hisap ini tidak dapat digunakan jika Anda tidak memiliki pipet ukur atau pipet volume.

Saat Anda ingin mengambil larutan dengan volume tertentu menggunakan pipet ukur atau pipet volume, karet pengisap ini akan membantu menyedot larutan ke dalam pipet sehingga Anda mendapatkan volume larutan yang diinginkan.

Prinsip pengoperasian karet hisap hampir identik dengan pipet penetes. Dengan kata lain, Anda menggunakan tekanan udara karet untuk memipet cairan. Dalam hisap karet, Anda dapat menerapkan tekanan atau melepaskan tekanan melalui bola karet, dan beberapa kontrol tersedia.

Bagian Karet Hisap

Sebelum Anda mempelajari cara menggunakan Karet  penghisap Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagiannya. Berikut ini adalah bagian-bagian utama dan fungsi karet hisap.

Bagian Karet Hisap

  1. Bagian A : Merupakan bagian yang dapat kita tekan untuk membuka katup penutup bagian atas dari bola karet. Bagian ini biasanya digunakan ketika kita akan mengempiskan volume bola dimana kita harus menekannya saat menekan bola karet dan kemudian melepaskannya untuk menutup kembali bola sehingga terdapat tekanan di dalamnya.
  2. Bagian B : Merupakan bola karet yang menjadi bagian yang menyebabkan tekanan dalam karet penghisap ini. Ketika bola dalam keadaan mengempis maka karet dapat digunakan untuk mengambil zat cair menggunakan pipet.
  3. Bagian C : Merupakan bagian yang dapat kita tekan untuk membuka katup penutup bagian bawah dari bola karet. Fungsinya adalah ketika kita menekan bagian ini dalam keadaan volume bola mengempis, maka udara di bagian bawah akan tertarik dan jika dihubungkan dengan pipet maka dapat menarik zat cair yang ada di bagian bawah pipet. Secara sederhana bagian ini berfungsi untuk mengambil zat cair ketika ditekan.
  4. Bagian D : Merupakan bagian yang dapat ditekan untuk membuka katup samping. Fungsi bagian ini adalah untuk menurunkan atau meneteskan zat cair yang berada dalam pipet dengan perlahan. Ketika zat cair telah masuk ke dalam pipet maka terdapat tekanan yang membuat zat cair tidak jatuh atau menetes ke bawah. Dengan kita membuka katup ini maka kita melepaskan tekanan tersebut sehingga zat cair akan menetes.
  5. Bagian E : Bagian ini merupakan tempat dimana pipet dihubungkan dengan karet penghubung.
BACA JUGA:  mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia

Cara Menggunakan Karet Penghisap

Adapun untuk cara dalam mempergunakan karet penghisap, antara lain sebagai berikut;

  1. Mengempiskan Volume Bola

Sebelum kita menghubungkan pipet, kita harus mengempiskan volume bola dalam karet penghisap. Caranya adalah dengan menekan bagian atas bola sehingga katup akan terbuka dan diikuti dengan menekan bola sehingga volumenya akan mengempir. Kemudian lepaskan bagian atas sehingga katup tertutup kembali.

  1. Menghubungkan Pipet

Selanjutnya kita dapat memasangkan pipet ukur maupun pipet volume ke dalam bagian bawah karet penghisap. Namun terlebh dahulu haruslah memastikan bahwa ukuran pipet yang kita gunakan pas dengan lubang dari karet penghisap.

  1. Mengambil Zat Cair

Untuk memipet cairan dari wadah tertentu, Anda harus menekan tombol tepat di bawah bola. Kemudian bagian yang kemudian menjadi bagian dari pemuaian zat cair naik dan berhenti di sepanjang skala volume. Ingin.

  1. Meneteskan Zat Cair

Jika kita ingin meneteskan kembali zat cair untuk keluar dari pipet maka kita hanya perlu menekan bagian tombol yang ada di percabangan selang. Hal itu akan mengakibatkan turunnya zat cair dari pipet karena tidak adanya tekanan di dalamnya.

  1. Membersihkan Zat Cair dalam Pipet

Terkadang jika kita hanya menggunakan tombol samping untuk meneteskan zat cair masih terdapat zat cair yang tertinggal dalam pipet.

Untuk membersihkan zat cair yang tertinggal tersebut kita dapat lakukan dengan menekan tombol dibawah bola diikuti dengan menekan bola hingga mengempis. Hal itu akan menyebabkan dorongan dari bola menuju pipet sehingga zat cair akan keluar dengan cepat.

Demikian artikel lengkap yang bisa kami tulis. Kami menginformasikan tentang pengertian karet hisap, bagian-bagiannya, dan cara menggunakannya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan menambah pengetahuan bagi yang membutuhkan.