plastik botol kertas dan kardus merupakan contoh limbah jenis

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “plastik botol kertas dan kardus merupakan contoh limbah jenis”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “plastik botol kertas dan kardus merupakan contoh limbah jenis”

Definisi limbah
Sampah yang dihasilkan oleh manusia selalu berkonotasi buruk, seperti bau, kotor, sumber penyakit, dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri manusia akan selalu menghasilkan sampah setiap harinya, seperti makan, minum dan mencuci. Padahal, dalam skala yang lebih besar, limbah dihasilkan dari aktivitas pabrik.

UU Nomor 32 Tahun 2009
Di dalam pasal 1 butir 20 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, limbah adalah sisa usaha dan/atau kegiatan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Limbah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sisa proses produksi; Bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian; Barang rusak atau cacat dalam proses produksi.

Jenis limbah berdasarkan senyawanya
Jenis sampah yang pertama adalah sampah berdasarkan senyawanya. Kelompok sampah ini terbagi menjadi tiga, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3.

a) Sampah organik
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari organisme hidup yang secara alami mudah terurai dan mudah terurai. Contoh sampah organik adalah daun-daun yang jatuh ke tanah, rerumputan, sisa makanan, kulit sayur dan buah, kotoran manusia dan hewan, serta tulang-tulang hewan.

BACA JUGA:  Berikut Pengertian Amonium Nitrat, Rumus, Sifat, Manfaat, dan Contohnya

Pada umumnya sampah organik yang paling sering kita lihat berasal dari rumah, restoran, hotel, dan pertanian.

b.sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa kegiatan manusia dan sangat sulit untuk diuraikan secara alami dan terurai secara alami. Oleh karena itu, limbah jenis ini sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Contoh sampah anorganik adalah sisa sabun atau piring, botol minuman bekas, kantong plastik, kaleng, kertas, kain, kertas, dan masih banyak lagi.

c) limbah B3
Jenis limbah yang terakhir berdasarkan senyawanya adalah limbah B3. Istilah “B3” adalah singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun. Dari namanya saja, limbah ini dapat mengancam dan membahayakan lingkungan. Padahal, kesehatan manusia juga terancam serius karena adanya limbah B3.

Limbah B3 berbahaya karena mengandung senyawa yang sulit terurai dan bersifat racun. Senyawa tersebut merupakan logam berat, seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn. Selain itu, senyawa berbahaya tersebut juga dapat ditemukan pada bahan kimia, seperti sianida, fenol, pestisida, sulfida, dan lainnya.

2. Jenis sampah berdasarkan bentuknya
Jenis sampah yang kedua adalah sampah berdasarkan bentuknya. Jenis sampah ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu sampah padat, sampah cair, dan sampah gas.

a) Limbah padat
Limbah padat adalah limbah padat yang berasal dari sisa kegiatan rumah tangga atau kegiatan industri. Contoh limbah padat adalah kertas, serbuk besi, kain, plastik, serbuk kayu dan besi.

Limbah padat dapat diklasifikasikan menjadi enam kategori, yaitu limbah organik (sampah), limbah organik anorganik dan tidak terurai (sampah), residu abu (abu), limbah hewan mati, limbah penyapuan, dan limbah padat. Industri (limbah industri).

BACA JUGA:  Biaya Kuliah di Oxford University Berapa Sebenarnya?

b.limbah cair
Limbah cair adalah limbah yang berbentuk persegi panjang dan berasal dari sisa kegiatan rumah tangga atau proses produksi. Efluen sendiri berupa air yang telah bercampur atau tersuspensi dengan limbah dari limbah produksi.

Limbah dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu limbah domestik, limbah industri, rembesan dan luapan, dan air hujan.

c) Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah yang medianya adalah udara, dan semakin banyak limbah gas yang naik ke udara, semakin rendah kualitas udaranya. Padahal, gas buangan yang tertinggal di udara dapat mengganggu kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Gas buang yang sama bisa berasal dari knalpot kendaraan, asap kebakaran hutan, asap pabrik, dan lainnya.

Contoh gas buang adalah karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), asam klorida (HCI), amonia (NH3), metana (CH4), dan hidrogen fluorida ( HF ), nitrogen sulfida (NS), dan klorin (Cl2).

`