bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah”

Pengertian teks negosiasi
Naskah negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial yang biasanya berperan sebagai mediator untuk mencapai kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Pihak tersebut akan berusaha menyelesaikan perbedaan yang muncul melalui interaksi dan mencari solusi yang tidak merugikan salah satu pihak.

Berdasarkan pengertian teks negosiasi di atas, negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu menyertakan kesepakatan atas masalah yang saat ini menuntut penyelesaian bersama. Tujuannya adalah untuk meminimalkan perbedaan kepentingan dari masing-masing pihak yang berkepentingan.

Dengan mencari cara untuk menemukan tujuan bersama dan membuat kesepakatan yang disepakati kedua belah pihak. Sebelum memulai proses negosiasi, perwakilan dari masing-masing pihak yang berkepentingan terlebih dahulu harus diidentifikasi, serta bentuk atau struktur interaksi, baik itu mediasi atau dialog.

Jenis teks negosiasi
Setelah membahas pengertian teks negosiasi, pembahasan selanjutnya adalah jenis teks negosiasi. Teks negosiasi dibagi menjadi dua jenis. Setiap jenis memiliki karakteristik yang lebih spesifik.

1. Negosiasi formal
Mengapa dikatakan negosiasi formal? Karena negosiasi oni semacam ini dibuat dan dicadangkan untuk kepentingan resmi. Misalnya, untuk mengajukan penawaran yang dinegosiasikan untuk layanan atau barang ke lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. Konteksnya bisa berupa negosiasi langsung dalam forum, tes dan wawancara yang sesuai dan sesuai.

BACA JUGA:  Menyimpan Kenangan Indah!! Tips dan Contoh Puisi Perpisahan dari KKN

Ada juga transkrip negosiasi resmi yang dibuat dalam versi dokumen dan asli. Dari sekian banyak hal yang disebutkan di atas, hasil akhirnya tetap mengikat. Negosiasi ini biasanya dilakukan atas nama institusi daripada atas nama individu.

2. Negosiasi informal
Dilihat dari namanya, negosiasi jenis ini merupakan kebalikan dari negosiasi formal. Negosiasi informal merupakan jenis negosiasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pada umumnya. Sehingga dalam prosesnya terdapat pertemuan, interaksi yang erat dan aktivitas tekanan bagi seseorang dalam suasana santai.

Teks negosiasi informal tidak perlu dipersiapkan atau dipersiapkan sebelumnya. Jadi Anda bisa melakukannya saat itu juga. Sedangkan hasil tidak mengikat seperti negosiasi formal. Berbeda dengan pendapat Ismijanto (2007:86) yang membedakan teks negosiasi menjadi dua jenis, yaitu negosiasi lisan dan negosiasi tertulis. Berikut beberapa penjelasannya.

A. Teks negosiasi lisan
Negosiasi lisan adalah salah satu jenis negosiasi dalam bentuk percakapan antara satu pihak dengan pihak lain. Salah satu bentuk naskah negosiasi lisan adalah negosiasi jual beli. Dimana jenis negosiasi ini biasanya digunakan untuk penjual dan pembeli. Anda mungkin salah satu orang yang menawar saat berbelanja online atau offline.

B. Teks negosiasi tertulis
Seperti namanya, jenis naskah negosiasi tertulis adalah negosiasi yang biasanya menggunakan pola bahasa yang perlu diperhatikan. Misalnya menggunakan bahasa baku dan tentunya menggunakan bahasa tulisan. Padahal, ada banyak bentuk negosiasi yang mungkin Anda temui. Ini termasuk surat lamaran, surat penawaran, dan surat proposal. Teks negosiasi jenis ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kita melihat pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya ada banyak sudut pandang tentang jenis teks negosiasi, meskipun pada kenyataannya terlihat cukup sepele.

BACA JUGA:  Program KKN Bidang Kewirausahaan Unik!! Membangun Ekonomi Kreatif dan Berkelanjutan di Desa

Karakteristik teks negosiasi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pengertian naskah negosiasi adalah proses tawar-menawar antara kedua belah pihak hingga tercapai kesepakatan dan pembelian. Kita sering menggunakan negosiasi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Namun, kami tidak selalu menyadari hal ini. Contoh negosiasi yang sering kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita melakukan penawaran saat membeli baju atau sepatu, baik secara online maupun secara langsung. Mungkin karena begitu umum, kita bahkan tidak bisa mengetahui ciri-ciri teks negosiasi itu sendiri. Di bawah ini, penulis menjelaskan beberapa ciri-ciri teks negosiasi:

a. Berupa dialog tapi terkadang juga ada yang berbentuk sebuah proposal penawaran. Hal tersebut bergantung pada konteks keperluannya.
b. Ada lawan yang bisa diajak dialog, apabila dialog sendiri berarti itu bukan termasuk negosiasi.
c. Berupa kegiatan komunikasi, baik secara tertulis ataupun lisan, langsung ataupun tidak langsung.
d. Munculnya proses negosiasi karena adanya perbedaan antara dua belah pihak.
e. Tujuan akhir dari negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan.

Kesimpulan

Jadi jawaban yang tepat untuk soal Bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah Kalimat Deklaratif.***

`