sosiologi ada hubungannya dengan sejarah sebab sosiologi juga mempelajari

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan

Artikel kali ini akan memberi contoh “sosiologi ada hubungannya dengan sejarah sebab sosiologi juga mempelajari”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “sosiologi ada hubungannya dengan sejarah sebab sosiologi juga mempelajari”

Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari setiap kehidupan masyarakat. Objek kajian dari sosiologi tidak lain adalah kehidupan manusia.
Kata sosiologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata ‘socius’ yang artinya masyarakat, dan ‘logos’ yang artinya ilmu.Istilah dari sosiologi pertama kali dikemukakan oleh seorang filsafat dari Prancis, bernama Auguste Comte pada tahun 1839. Oleh karena itu, Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi Dunia.

1. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interorientasi, mengenai tindakan sosial yang berhubungan dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan konsekuensinya.

2. Pitirin A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara macam-macam gejala sosial.

3. Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta-fakta sosial, terkait cara bertindak, berpikir dan perasaan di luar individu yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu.

4. Sejarah Sosiologi
Pada awalnya, sosiologi lahir dan berkembang di Eropa. Sosiologi lahir didasari akibat adanya guncangan sosial, dari efek revolusi industri di Prancis. Efek tersebut mengakibatkan banyak terjadinya eksploitasi tenaga kerja dan urbanisasi dan kekhawatiran di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  contoh program kerja kkn fakultas ekonomi akuntansi

Atas dasar tersebut, kemudian August Comte merancang sebuah penelitian sosial yang digunakan untuk mempelajari pola kehidupan perilaku masyarakat pada abad ke 19. Penelitian sosial tersebut dilakukan secara ilmiah, yang kemudian dikenal sebagai sosiologi, seperti dilansir e-Modul Sosiologi Kelas X yang disusun oleh Sri Uji Partiwi, S.Sos. M.Pd.

Lingkup Sosiologi
1. Peran dan kedudukan sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan lingkungan masyarakat.

2. Perilaku anggota masyarakat dalam melakukan interaksi sosial yang berlandaskan pada nilai dan norma.

3. Masyarakat dan budaya setempat sebagai sub masyarakat nasional Indonesia.

4. Perubahan dan permasalahan sosial budaya yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari berlangsung terus menerus. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

Ciri-ciri Sosiologi
Ciri-ciri dan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu antara lain:

sebuah. Sosiologi bersifat Empiris
Sosiologi diperoleh dari suatu penelitian dan pengamatan berdasarkan fakta-fakta, yang dapat diuji secara ilmiah. Artinya, sosiologi tidak spekulatif (menebak kebenaran).

b. Sosiologi adalah Teoretis (Abstraksi)
Sosiologi adalah ilmu yang dibangun menjadi teori, kemudian disusun secara logis yang bertujuan untuk menemukan sebab akibat dari suatu fenomena sosial dalam masyarakat.

c. Sosiologi adalah Kumulatif
Sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Sosiologi bersifat dinamis, yang berkembang dari teori-teori yang ada. Teori tersebut kemudian akan dikritisi, diperbaiki, sehingga dapat lebih relevan sesuai dengan perkembangan zaman.

d. Sosiologi Tidak Etika
Sosiologi mempersoalkan suatu fakta yang terjadi dalam masyarakat, bukan tentang baik buruknya fakta itu.

 

Sosiologi dan Sejarah adalah dua ilmu yang penting untuk dipahami oleh setiap siswa. Kedua pembahasan dalam pelajaran ini nampaknya memiliki keterkaitan. Sosiologi ada hubungannya dengan sejarah karena sosiologi juga mempelajari masyarakat dan segala aspek di dalamnya. Simak pemaparan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Hubungan antara Sosiologi dan Sejarah dan Bidang Studinya
Seperti namanya, Sosiologi adalah cabang ilmu yang khusus membahas hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Dalam kajian Sosiologi, kita dapat melihat bahwa ada banyak jenis interaksi sosial dan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

BACA JUGA:  jenis relief yang banyak ditemukan di makam makam firaun adalah

Sriyana (2022: 7) dalam buku berjudul Sosiologi Pedesaan menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang menyelidiki struktur dan proses kehidupan sosial sebagai suatu sistem yang utuh. Lebih lanjut, buku tersebut juga menjelaskan bahwa Sosiologi merupakan salah satu bentuk ilmu yang memberikan penjelasan tentang keberadaan hakikat manusia secara inkorporatif dengan mendekati hal-hal makro yang menjadi titik tolak dalam diri manusia.

Kajian sosiologi tampaknya memiliki kaitan dengan kajian sejarah. Hal ini karena dalam kajian ilmu sejarah, perilaku manusia juga dipelajari. Muhamad Tisna Nugraha (2019: 3) dalam bukunya yang berjudul Sejarah Pendidikan Islam: Diandra Kreatif yang menjelaskan bahwa sejarah adalah kajian ilmiah yang mempelajari semua peristiwa atau peristiwa masa lalu dalam kehidupan manusia.

Berdasarkan penjelasan definisi dan bidang studi yang dibahas dalam Sejarah dan Sosiologi, kita dapat melihat bahwa Sosiologi ada hubungannya dengan Sejarah karena Sosiologi juga mempelajari interaksi dan hubungan antar manusia yang terjadi dalam suatu populasi.

Itulah penjelasan singkat mengenai hubungan Sosiologi dan Sejarah yang penting untuk diketahui. Pembahasan ini dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan Anda tentang bidang studi yang dipelajari di sekolah.***

`