Kode Perusahaan Saham

Kode Perusahaan Saham: Definisi, Kegunaan dan Contohnya

Mungkin sebagian besar orang sudah tidak asing dengan istilah kode perusahaan saham. Namun sebenarnya tidak semua orang mengetahuinya karena hanya beberapa saja bermain di pasar modal. Namun apa pengertian, fungsi dan juga contohnya?

Apa Pengertian dari Kode Saham?

Kode Perusahaan Saham

Pada umumnya, kode saham adalah empat huruf yang mewakili dari tiap-tiap nama perusahaan terbuka di daftar pasar modal ataupun perusahan terbuka. Beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah stock symbol atau ticker symbol. Setiap bursa pun biasanya juga mempunyai aturan tersendiri.

Misalnya saham yang telah terdaftar di New York Exchange atau NYSE bisa memiliki kode saham terdiri dari empat huruf atau bahkan kurang. Sementara di dalam bursa NASDAQ, tiap saham harus mempunyai kode sebanyak lima karakter. Sedangkan di Bursa Efek Indonesia yakni empat huruf.

Sebenarnya kode saham ini merupakan cara singkat bagi investor untuk membaca saham emitannya. Jadi tidak ada perbedaan yang mendasar antara kode terdiri atas 3, 4 atau 5 huruf. Semuanya sama dengan fungsi memudahkan para pemain di dalam pasar modal guna mengingat nama perusahaan.

Fungsi Kode Perusahaan Saham

Pada tahun sekitar 1800 an, perdagangan di dalam pasar modal khususnya emiten saham harus berdiskusi mengenai harga saham yang sedang diperdagangkan dengan cara meneriakkan dan menulis nama perusahan. Tentu saja akan terasa sulit dan tidak praktis jika namanya begitu panjang.

BACA JUGA:  Saham Syariah, Investasi Tanpa Melanggar Aturan Agama

1.      Efisiensi Penyampaian Mengenai Emiten dan Saham

Pemakaian kode perusahaan saham memiliki tujuan utama untuk memudahkan dalam menyampaikan informasi seputar harga saham dan juga hal-hal lainnya yang berhubungan pada emiten. Hal ini berkaitan di tahun 1800 an, bahkakn satu perusahaan bisa hanya memiliki kode terdiri dari satu huruf.

Tentu Anda akan merasa lebih mudah ketika harus membaca kode saham saja daripada mengatakan satu nama perusahaan secara full. Bahkan adanya kode seperti ini juga menjadi ciri khas atau penanda pada masing-masing PT agar gampang dikenal oleh para investor dan tidak mungkin tertukar.

2.      Menghindari Kemungkinan Ambiguitas jika Nama Perusahaan Terdengar Mirip

Tidak bisa Anda hindari apabila saat ini semakin banyak perusahaan yang berdiri maka ada beberapa unsur namanya terdengar mirip. Hal ini memang tidak dapat disalahkan karena masing-masing pendiri pun memiliki hak untuk memilih namanya. Namun akan terasa membingungkan bagi para investor.

Tidak hanya ingin menghemat waktu dalam pengucapan, ternyata pengucapan kode saham yang lebih singkat ini juga berfungsi pada saat  ada dua perusahaan memiliki nama yang mirip. Misalnya adalah Garuda Indonesia (GIAA) dan Garuda Food (Food), padahal keduanya bergerak di bidang berbeda.

3.      Menjaga Tingkat Keamanan dalam Investasi Saham

Tidak hanya itu saja, bahkan adanya kode saham ini juga berhubungan dengan tingkat keamanan selama investor melakukan investasi. Mengingat bahwa penentuannya tidak sembarangan. Jadi penetapannya harus berada di bawah kebijakan dari setiap masing-masing bursa seperti BEI.

Dengan memiliki kode saham sendiri, maka secara otomatis pun saham dari emiten tersebut akan tercatat untuk mendapatkan pengawasan dari pihak bursa. Begitupun pada Bursa Efek Indonesia. Maka dari itu, jika Anda bermain saham, alangkah lebih baik berada di bawah naungan BEI.

BACA JUGA:  Rekomendasi Saham Gocap dan Berbagai Keuntungan Membelinya

Mengenal Kode Saham Emas

Kode Perusahaan Saham

Kode saham emas sendiri adalah sebuah strategi yang bertujuan untuk memilih emiten paling cocok guna melakukan investasi aset. Apabila Anda merupakan seorang investor dari awal, mungkin akan merasa kesulitan ketika harus memahami berbagai tanda dan kode-kode baru tersebut.

1.      Pengertian dari Kode Saham Emas

Sama seperti penjelasan sebelumnya, kode emas bertujuan untuk memudahkan para investor dalam menentukan emiten paling cocok bagi mereka. Hal ini karena kode ini terdiri dari kata sangat singkat yaitu empat huruf saja. Bahkan gabungan huruf tersebut juga tidak mempunyai penjelasan tersendiri.

Namun sebenarnya, saat ini badan Bursa Efek Indonesia sudah mengeluarkan notasi baru yang akan digunakan sebagai penanda tambahan. Fungsinya adalah melindungi investor agar mereka lebih mudah untuk mengenali emitennya sendiri. Biasanya hanta terdiri dari empat huruf saja dari emiten.

2.      Fungsi dari Kode Saham Emas

Selanjutnya kode saham emas ini bertujuan untuk memudahkan, menampilkan, mengelola informasi saham sekaligus membuat input data menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu saja, membaca kondisi pergerakan harga terbaru dari Bursa Efek Indonesia pun terasa gampang dari tiap perusahaan.

Penulisan kode saham emas ini sebenarnya menyangkut beberapa aturan yang mirip dengan tiap perusahaan lainnya. Namun ada juga kode sama sekali tidak mirip. Berdasarkan hal ini membuat pemberian kode bertujuan untuk memudahkan para investor dalam menimbang sasaran investasinya.

3.      Notasi pada Kode Saham Emas

Kode Perusahaan Saham

Perlu Anda tahu bahwa selain beredarnya kode saham emas ini, pada Bursa Efek Indonesia sendiri sangat berusaha untuk memberikan tanda khusus kepada emiten yang sedang mengalami kendala. Jadi ada 7 tanda berbeda mungkin saja bisa disematkan di belakang kodenya sebagau penandanya.

BACA JUGA:  Perkembangan Pasar Modal di Indonesia, Bagaimana Jalannya?

Kode-kode ini menjadi bentuk perlindungan terhadap para investor. Selain itu, fungsi lainnya adalah mendorong perusahaan agar senantiasa memperbaiki kinerja perusahaannya. Dengan demikian, besar harapannya segala bentuk investasi bisa tumbuh dengan lebih baik dalam kondisi sehat.

Contoh Kode Saham di Dunia

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa masing-masing badan bursa di setiap negara memiliki kebijakan tersendiri untuk menentukan kode sahamnya. Misalnya harus terdiri minimal 4 huruf atau bahkan lebih sehingga perusahaan pun hanya perlu menyesuaikannya saja. Berikut rumahteknologi akan memberikan beberapa contohnya:

1.      Kode Perusahaan Saham di Indonesia

Bursa Efek Indonesia atau BEI telah menetapkan bahwa kode emiten masing-masing perusahaan adalah terdiri dari 4 huruf, berikut adalah contoh-contohnya:

  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
  • PT Telkom Indonesia (TLKM)
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  • Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  • Sepatu Bata Tbk (BATA)
  • Bank Sinarmas Tbk (BSIM)
  • Adhi Karya Persero Tbk (ADHI)

2.      Kode Perusahaan Saham di Amerika Serikat

Lain halnya di bursa negara Amerika Serikat yang memiliki kode emiten dengan huruf lebih banyak yakni antara 2 hingga 4 karakter. Adapun contoh perusahaannya adalah sebagai berikut:  

  • Alphabet Inc Class A (GOOGL)
  • com inc (AMZN)
  • Apple Inc (AAPL)
  • Dean Foods Company (DF)
  • Delphi Automotive PLC (DPLH)
  • Manchester United plc (MANU)

3.      Kode Perusahaan Saham di Inggris

Berikutnya adalah bursa saham di Inggris yang terdiri dari 3 sampai 4 huruf saja, adapun contohnya adalah sebagai berikut:

  • Barkeley Group Holdings (BKG)
  • Astrazeneca Plc (AZN)
  • Unilever Plc (ULVC)
  • The Financial Times Stock Exchange (FTSE)

 

Itulah tadi pentingnya kode perusahaan saham bagi para investor. Mengingat bahwa masing-masing perusahaan memiliki kode emiten sendiri. Fungsi utamanya adalah memudahkan untuk mengingat agar tidak saling tertukar apabila mempunyai unsur nama hampir sama.

`