Rumus Kimia Garam Dapur, Lengkap dengan Struktur dan Reaksi Kimianya

Rumus Kimia Garam Dapur, Lengkap dengan Struktur dan Reaksi Kimianya

Rumahteknologi.com – Kimia merupakan bidang ilmu yang begitu akrab bagi kehidupan manusia. Selain gula dapur atau glukosa, salah satu bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah garam dapur. Jadi, apa rumus kimia dari garam dapur? Jadi apa struktur kristal garam dan reaksi apa yang bisa terjadi di dalamnya? Kita akan membahasnya bersama.

Garam memiliki reaksi spesifik ketika berinteraksi dengan zat lain, termasuk rumus kimia, struktur kristal, dan zat lainnya. Dalam kimia, ada berbagai jenis garam, masing-masing dengan rumus kimia yang berbeda. Pada dasarnya, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari anion dan kation. Misalnya garam meja (NaCl) atau natrium natrium/natrium klorida.

Rumus Kimia Garam Dapur

Rumus kimia garam adalah NaCl, yang terdiri dari kation Na+ dan anion Cl-. Harap dicatat bahwa, pada kenyataannya, garam dapur yang kita temui setiap hari tidak murni. Dalam rumus kimia NaCl sendiri masih banyak terdapat pengotor atau unsur lainnya.

Garam dengan formula NaCl yang sehat baik untuk dikonsumsi dan tidak 100% murni. Namun, garam meja beryodium (I2). Biasanya ketika produksi garam ditambahkan, yodium ditambahkan, yang dapat mencegah gondok.

Banyak orang mengira bahwa garam hanya berasal dari laut. Padahal, garam bisa didapatkan tidak hanya dari air laut, tapi juga dari penambangan garam di daerah pegunungan.

Hal ini bisa terjadi karena garam laut berasal dari mineral yang terdapat di pegunungan dan kemudian larut dalam air hujan.

Garam dapur masih mengandung pengotor, biasanya dari berbagai macam senyawa pengotor NaCl. Selain itu, garam dimurnikan dengan rekristalisasi sehingga kemurniannya menjadi 98-99%.

BACA JUGA:  apakah yang dimaksud penyerbukan

Setelah Anda memverifikasi bahwa garam dapur Anda tidak mengandung zat berbahaya, garam dapur Anda siap dipanen.

Struktur dan Reaksi Kimia

Unsur NaCl dalam garam dapur Salah satu hal yang penting untuk dipelajari adalah tentang garam. Ini tentang struktur kristal. Tentu saja, semakin murni garamnya, semakin putih warna kristalnya. Namun, semakin banyak kotoran yang ada, semakin buram warna garamnya. Tergantung pada warna kotoran. Hal ini karena struktur kristal garam dapat berubah jika terdapat banyak pengotor. Jadi warnanya tidak lagi putih bersih.

NaCl adalah garam dari basa kuat dan asam kuat. Jadi, tergantung pada rumus kimia garam, berbagai reaksi terjadi. diantara mereka:

  • NaCl (encer) + 4H2O = [Na(H2O)4](+) + Сl(-) (pada pH7).
  • 2 NaCl (padatan) + H2SO4 (conc.) = Na2SO4 + 2HCl↑ (boiling).
  • NaCl (pekat) + AgNO2 (saturated) = NaNO2 + AgCl↓

Mengetahui rumus kimia garam dapur juga memberi gambaran seberapa tinggi kandungan garam murninya. Atau seberapa tinggi kandungan yodium dari garam dapur yang sering kita gunakan.

`