tahap awal yang dilakukan ketika merancang kerajinan tekstil adalah

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “tahap awal yang dilakukan ketika merancang kerajinan tekstil adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “tahap awal yang dilakukan ketika merancang kerajinan tekstil adalah”

Pengertian kerajinan tekstil
Kerajinan tenun merupakan karya seni yang berasal dari bahan tenun. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang telah diproses dari benang atau kain.

Tekstil dapat dibentuk dengan berbagai cara, termasuk penjilidan, penjahitan, penyulaman, dan pengepresan. Sedangkan istilah tekstil sendiri dalam kehidupan sehari-hari dapat dikategorikan sebagai benang atau kain.

Namun, ada perbedaan antara kedua istilah tersebut, tekstil dapat digunakan sebagai komponen utama dalam pembuatan benang hex, sedangkan kain dianggap sebagai produk akhir. Contoh kerajinan tekstil jadi seperti

Secara umum serat tekstil dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1. Serat alami
Serat alami adalah serat yang diekstraksi dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat-serat yang berasal dari batang, buah, daun dan biji.Serat tumbuhan juga dikenal sebagai serat selulosa (selulosa).

Contoh serat alami atau nabati (rami), rami, rami, chintz, serat coco, sisal, serat abaca (Manila), chintz, dan serat kapas adalah contohnya.

Serat hewani atau hewani terdiri dari rambut, bulu, kulit, dan serat dari kepompong. Serat pada hewan disebut serat protein (protein). Contoh serat hewani adalah serat unta, alpaka, kasmir, mohair, serat wol, dan serat sutera.

BACA JUGA:  kawat kasa fungsi

2. Serat sintetis
Serat sintetik terbagi menjadi dua bagian yaitu serat semi sintetik dan serat tekstil sintetik (sintetik). Serat semi-sintetik adalah semua yang berasal dari serat tekstil sintetis selulosa.

Residu kapas atau bubur kayu biasanya dicampur dengan larutan kimia, yang akan menghasilkan sutera viscose dan rayon asetat. Serat ini dikenal sebagai serat selulosa regenerasi.

Sedangkan serat sintetik (tekstil) adalah jenis serat yang seluruhnya terbuat dari bahan kimia. Serat tekstil sintetik ini memiliki sifat mudah dilipat atau ditekuk (termoplastik).

Contoh jenis serat sintetis adalah rayon, poliester, serat akrilik, prenylon, nilon, encalon, dan lain-lain.

3. Campuran serat
Serat campuran adalah hasil campuran bahan serat yang berbeda. Biasanya bahan serat ini yang mendominasi.

Tekstil yang paling banyak digunakan adalah hasil pencampuran, menghasilkan jenis serat dan kualitas bahan yang diinginkan.

Contoh serat campuran jenis ini adalah campuran kapas dan poliester

Teknik pengolahan serat tekstil
Bahan serat dapat diolah menjadi bahan tekstil dengan tangan atau mesin. Berikut langkah-langkah mengubah serat menjadi benang menjadi kain.

  • Pemintalan benang adalah proses pemilihan serat yang dilanjutkan proses dari kapas menjadi benang.
  • Gulungan benang adalah saat benang yang diikat dengan gelendong digulung.
  • Benang diwarnai dengan pewarnaan. Kemudian benang berwarna dikeringkan.
  • Benang ditenun menjadi kain, kemudian benang kering ditenun menjadi kain.

Pada umumnya, bahan serat tekstil berupa serat seperti di bawah ini:

  • Serat filament
  • Serat staple
  • Serat alam
  • Serat sintesis

Kesimpulan

Tahap awal yang dilakukan ketika merancang kerajinan tekstil adalah​

  • mencari ide (tahap awal)
  • membuat sketsa.
  • memilih ide terbaik.
  • perencanaan produksi.
  • pembuatan kerajinan.

 

`