konsep manusia ruang dan waktu dalam sejarah

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “konsep manusia ruang dan waktu dalam sejarah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “konsep manusia ruang dan waktu dalam sejarah”

konsep manusia ruang dan waktu dalam sejarah

Pelajaran sejarah SMA/MA memungkinkan Anda untuk belajar lebih banyak tentang sejarah dari segi pemahaman dan konsep. Dalam hal ini, salah satu materi yang perlu dipahami adalah konsep manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah.

Mengutip buku “Jelajahi Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk Kelas X SMA/MA” (3:2021) karya Abdurakhman dan Arif Pradono, sejarah lebih dari sekadar masa lalu. Sejarah adalah peristiwa sekaligus ilmu. Narasi sejarah meliputi aspek manusia sebagai pelaku dan aspek ruang dan waktu.

Herodotus, ilmuwan yang diberi gelar “Bapak Sejarah”, memahami sejarah bukan untuk berkembang dan maju dengan tujuan yang jelas, melainkan bergerak dalam lingkaran, lingkaran yang diciptakan oleh manusia.

Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah

Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah kehidupan dapat dipecah menjadi tiga posisi. Simak pembahasan singkatnya dalam ulasan di bawah ini.

Diambil dari buku siswa Sejarah peminatan SMA/MA kelas X karya FX Sugeng Wahyu Widodo (3:2021), sejarah dalam arti objektif, sejarah sebagai proses yang sebenarnya merujuk pada suatu peristiwa atau kejadian itu sendiri. Oleh karena itu, manusia, ruang, dan waktu adalah tiga elemen kunci dalam setiap peristiwa sejarah.

BACA JUGA:  gerakan dasar senam irama tanpa alat bertumpu pada

Trinitas unsur-unsur yang membentuk keberadaan sejarah adalah manusia, yang merupakan subjek sekaligus objek sejarah. Ruang sebagai peristiwa di mana sejarah bisa terjadi. Di sisi lain, waktu sebagai faktor acuan yang membatasi peristiwa sejarah berupa tanggal, bulan, dan tahun, bahkan mungkin waktu terjadinya peristiwa sejarah itu.

Di bawah ini adalah deskripsi dari masing-masing dari tiga konsep ruang dan waktu manusia.

1. Manusia
Protagonis dari cerita ini adalah manusia. Tanpa manusia, peristiwa sejarah akan terus dipertanyakan objektivitasnya. Dalam hal ini, manusia diketahui memiliki tempat sebagai objek materi pelajaran sejarah.

2. Ruang
Seperti yang Anda ketahui, kajian sejarah memiliki unsur yang tak terpisahkan: ruang. Acara hanya terjadi di lokasi tertentu. Contoh konsep ruang dan sejarah manusia adalah peristiwa Rengasdengklok yang terjadi di Karawang, SK Jl Pegangsaan 56, Jakarta.

3 Waktu
Manusia tidak dapat dipisahkan oleh waktu. Sejarah sebagai peristiwa terkait dengan waktu. Peristiwa sejarah terjadi hanya sekali dan tidak pernah berulang. Oleh karena itu, manusia dan waktu sangat erat hubungannya, dan ketika peristiwa tertentu terjadi, mereka menjadi sejarah di masa depan.

Kesimpulan

Jika kita menyimpulkan hubungan antara konsep manusia tentang kehidupan dalam ruang dan waktu, ruang adalah konsep yang paling terkait dengan waktu. Ruang juga merupakan tempat terjadinya peristiwa. Sebaliknya, waktu sejarah yang pasti terjadi di masa lalu adalah waktu yang telah berlalu. Sifatnya selalu terus menerus terbuka dan berkesinambungan. Ruang dan waktu terus bergerak bersama manusia dalam membentuk proses peristiwa sejarah. Semoga membantu anda***

`